foto

Puisi

AMORIA  LELAKI   KEMBARA

Ada seorang lelaki asing dan kembara
Pelihara suci cinta di dinding nurani
Coba tebus hitam putih cerita silam
Dengan mimpi hidup bahagia di suatu hari

Ada seorang perawan dalam asuhan pelangi
Sinari malam bagai rembulan bermanja di pangkuan cinta
Menjadi bidadari pujaan hati
Di kegersangan lelaki asing dan kembara

Nikmatnya candu asmaradhana
Nikmatnya asmara di cawan-cawan anggur
Mabuk dalam tarian asa dan simpati
Jurang adalah jembatan
Samudera adalah bahtera
Demi cinta
Api tak lebih dari butir-butir bening embun pagi

Wangi tubuh indah seorang perawan
Berkhayal susu kasih sayang buat keturunannya nanti
Dia adalah gerbang penantian

Kaku sepasang tangan rangkul sebuah janji
Bahwa tiada wajah seindah pujaan di setiap pandang mata
Dia adalah martir perjuangan

Rindu dan impian yang membumbung tinggi
Derita penindasan penguasa hilang sesaat
Dalam tahanan ia bahagia
Sebab ada satu nama yang terlalu indah untuknya
Nama seorang bidadari yang memberi warna, was-was dan tanya
Di tengah kebisingan hidup yang hitam putih


                                                                                                                      Lagunturu yang damai 2011


PERJALANAN   GADIS   NIRWANA   MENGGAPAI    IMPIAN

Dulunya dia adalah gadis manis dari balik pepohonan alam indah
Di sebuah perkampungan nirwana yang ramai di bicarakan orang
Kembara di kota demi sebuah mimpi
Tinggalkan cinta ikhlas seorang pemuda dekil dan miskin
Bahkan lupakan cerita indah masa kecil
Dikala burung-burung dan dedaunan bercumbu di bawah gerimis

Namanya Kathrine lebih di kenal dari Karimah
Di belantara kota ia berjuang dalam pergulatan hidup
Rangkai malam demi malam di taman-taman harapan
Di belantara sesat ia menari
Bagai telaga ia lepaskan dahaga panjang
Menjadi pujaan laki-laki sepi di keramaian
Di galau hidup yang kaku dan bosan

Mencari sorga di serakah duniawi
Memburu dan diburu tiada bedanya
Tak peduli jilatan petaka di kemudian hari
Setiap malam ia janjikan gerbang birahi bagi mereka
Impian ini suci
Kendaraan ini ia sadari salah arah
Tapi inilah kehidupan
Dan ia masih sembunyi di balik cermin-cermin kampong nirwananya

Kathrine gadis yang dimangsa atau memangsa
Anggap sepi semua gunjingan tak bertulang
Kegigihan disanjung demi kehidupan
Masa kini dan masa depan yang bahagia
Dan ia masih terus menari di ujung-ujung malam

Bagai gemericik air di pancuran waktu mengalir
Tiada yang abadi demikian juga Kathrine ataukah Karimah
Tubuhnya mulai remuk di tindih beribu lelaki
Bunga malam impian berlahan layu dan tak lagi wangi
Penyakit menyerang dan ia hanya tertunduk

Dia seorang gadis layu dari belantara serakah kota
Sunyi sepi di kamar yang terkunci
Menatap kosong impiannya telah buyar
Perjalanan panjang malam dan hitam hari sia-sia
Tak tau kemana sesal di buang kemana untung dicari
Kathrine lebih di kenal dari Karimah
Lewati hari dalam duka
Tubuh yang dulu indah kini menjadi neraka bagi diri sendiri
Dari kemaluannya keluar cairan busuk yang teramat sangat
Entah penyakit apa telah melumpuhkan banyak impian indah
Hasil jerih payah habis menebus derita
Bagai mayat hidup ia hanya bias bernafas

Suatu hari ia paksakan langkah pulang ke perkampungan nirwana
Untuk bersimpuh di kuburan bunda
Dan ceritakan nikmat getir kehidupan di Kerajaan Iblis

Perkampungan itupun kini telah berubah warna
Tiada lagi kemurnian tanpa benda
Tiada bedanya dengan tanah perantauan Karimah
Ia kecewa, ia tak tau kemana dan dimana

Template by : Kendhin x-template.blogspot.com